fin.co.id - Keamanan akun online dan data digital merupakan hal yang sangat penting di era digital ini.
Dengan semakin banyaknya kasus peretasan dan pencurian identitas, penting untuk mengambil langkah-langkah untuk melindungi informasi pribadi Anda.
Data pribadi yang tersebar dan jatuh ke tangan pihak tidak bertanggungjawab bisa menyebabkan kerugian kepada pemilik data.
Berikut ini adalah tips dan trik untuk mengamankan akun online Anda, sehingga Anda dapat berselancar di internet dengan lebih aman dan tenang.
Baca Juga
- Cara Melindungi Diri dari Penipuan QRIS Palsu: Nasabah BRI Harus Baca Ini
- Awas Hacker! Ikuti Panduan Mengatur Keamanan Jaringan Wi-Fi di Rumah Berikut ni
1. Gunakan Password yang Kuat dan Unik
Salah satu langkah pertama dalam mengamankan akun online Anda adalah dengan menggunakan password yang kuat dan unik.
Hindari menggunakan kata-kata umum atau kombinasi yang mudah ditebak seperti "123456" atau "password".
Sebaliknya, buatlah password yang panjang dan kompleks dengan kombinasi huruf besar, huruf kecil, angka, dan simbol.
Gunakan juga password yang berbeda untuk setiap akun Anda untuk mengurangi risiko jika salah satu akun Anda diretas.
2. Pakai Otentikasi Dua Faktor
Otentikasi dua faktor (2FA) adalah langkah tambahan yang sangat efektif untuk mengamankan akun Anda.
Baca Juga
- Tips Menghemat Penggunaan Baterai Smartphone, Bisa Awet Seharian!
- Cara Hapus Akun Twitter Permanen di HP, Gampang Banget Lho!
Dengan 2FA, selain memasukkan password, Anda juga perlu memasukkan kode verifikasi yang dikirimkan ke ponsel atau email Anda.
Ini membuat akun Anda lebih sulit diakses oleh peretas, bahkan jika mereka berhasil mendapatkan password Anda.
Anda dapat mengaktifkan 2FA melalui pengaturan keamanan di sebagian besar layanan online, seperti Google, Facebook, dan Twitter.
3. Kenali Cara Mengidentifikasi Email Phishing dan Situs Web Palsu
Email phishing dan situs web palsu adalah salah satu metode yang sering digunakan oleh peretas untuk mencuri informasi pribadi Anda.
Email phishing biasanya berisi tautan atau lampiran yang mengarahkan Anda ke situs web palsu yang terlihat seperti situs resmi.
Untuk menghindari jebakan ini, periksa alamat email pengirim dengan cermat dan jangan klik tautan atau lampiran dari sumber yang tidak dikenal.
