fin.co.id - Berkembangnya teknologi kalian harus mewaspadai dengan modus penipuan QR Code yang dapat menguras rekening kalian dalam sekejap.
QR Code merupakan barcode berbentuk kotak yang kini banyak digunakan masyarakat untuk melakukan transaksi secara digital. Sehingga tidak perlu lagi menggunakan uang fisik.
Sayangnya QR code muncul dengan modus penipuan yang dapat menguras rekening pengguna dengan metode bernama 'quishing'.
Quishing merupakan penggabungan kode QR dan phishing yang dimana pelaku kejahatan dapat 'memancing' atau mengambil data pribadi korban.
Baca Juga
- Cara Melindungi Diri dari Penipuan QRIS Palsu: Nasabah BRI Harus Baca Ini
- Awas Hacker! Ikuti Panduan Mengatur Keamanan Jaringan Wi-Fi di Rumah Berikut ni
Ketika memindai QR code makan akan dibawa ke situs tertentu dan juga bisa menunjukkan pesan teks biasa, daftar aplikasi sampai alamat peta.
Pelaku memanfaatkan kemampuan QR code dengan mengarahkan calon korbannya ke situs web palu. Nantinya mereka akan membuat orang sulit mendeteksi situs yang akan dikunjungi.
Pelaku quisihing akan mengetahui seseorang untuk mengunduh dalam perangkat. Unduhan tersebut akan membahayakan perangkat milik korban.
Para korban akan diminta memasukkan beberapa kredensial login informasi itu akan didapatkan oleh pelaku quishing.
Kejahatan ini sudah banyak dan muda dilakukan siapa saja seseorang untuk membuatnya tanpa keahlian khusus.
Baca Juga
- Tips Menghemat Penggunaan Baterai Smartphone, Bisa Awet Seharian!
- Cara Hapus Akun Twitter Permanen di HP, Gampang Banget Lho!
Kalian tidak perlu khawatir terdapat tips untuk menghindari quishing.
Pertama kalian jangan percaya qr code yang dipasang di tempat umum atau diberikan pada orang yang tidak dikenal dari mana asal usulnya.
Kalian juga bisa mengenali QR code dengan tujuan kejahatan karena biasanya penipu akan meningkatkan rasa khawatir kepada calon korbannya.
Misalnya dengan menyertakan pernyataan "Pindai kode QR ini untuk memverifikasi identitas Anda atau mencegah penghapusan akun Anda".
Terakhir, jangan lupa mengaktifkan autentikasi dua faktor pada tiap akun. Selain itu, juga keluar dari perangkat yang tidak digunakan lagi.
Demikian informasi mengenai kejahatan QR code semoga bisa bermanfaat untuk kalian semua.
