fin.co.id - Baru-baru ini, Instagram membuat geger jagat maya dengan kebijakan barunya.
Platform media sosial ini mulai menandai beberapa foto asli dengan label "Made with AI".
Hal ini tentu saja membuat para fotografer geram, karena mereka merasa karya mereka diragukan keasliannya.
Kebijakan ini diberlakukan oleh Instagram untuk memerangi penyebaran konten palsu dan menyesatkan.
Platform ini menggunakan teknologi AI untuk mendeteksi gambar yang telah dimanipulasi dengan AI.
Namun, sayangnya, sistem AI Instagram tampaknya belum sempurna dan sering kali salah mengidentifikasi foto asli sebagai foto AI.
Salah satu contohnya adalah foto yang diedit dengan menggunakan Photoshop Content-Aware Fill, sebuah fitur yang menggunakan AI untuk mengisi bagian gambar yang hilang.
Meskipun fitur ini digunakan untuk mengedit foto asli, Instagram menandainya sebagai "Made with AI".
Hal ini tentu saja membuat para fotografer frustasi, karena mereka merasa karya mereka dihina.
Ketidaksempurnaan sistem AI Instagram ini juga membuat kekhawatiran baru.
Jika Instagram tidak dapat membedakan antara foto asli dan foto AI dengan baik, maka hal ini dapat membuka peluang bagi penyebaran konten palsu dan menyesatkan.
Bagaimana Instagram Bisa Memperbaiki Kebijakannya?
Instagram perlu segera memperbaiki sistem AI-nya agar dapat membedakan dengan lebih baik antara foto asli dan foto AI.
Selain itu, Instagram juga perlu mempertimbangkan masukan dari para fotografer dan komunitas seni fotografi.
Berikut beberapa solusi yang bisa dipertimbangkan oleh Instagram:
Memperbaiki sistem AI: Instagram perlu terus mengembangkan dan meningkatkan sistem AI-nya agar dapat mendeteksi foto AI dengan lebih akurat.Baca Juga
Baca Juga
