FIN.CO.ID - Bagi pengguna Handphone (HP) Android atau iPhone jika tiba-tiba IMEI terblokir tak perlu panik. IMEI terblokir tentu membuat pengguna khawatir karena HP tidak bisa digunakan, untuk menelepon dan internetan.
Ada beberapa penyebab kenapa IMEI terblokir di antaranya mungkin adanya pemberlakuan aturan IMEI di Indonesia. Di mana setiap HP yang masuk ke pasar tanah air secara ilegal alias Black Market (BM) tidak akan bisa digunakan, sebab IMEI terblokir oleh provider atas permintaan dari pemerintah.
Untuk mengecek apakah IMEI kamu terblokir atau tidak bisa lakukan pengecekan IMEI di Kemenperin dan berikut ini cara cek IMEI HP resmi atau tidak cukup dengan memasukkan nomor IMEI.
BACA JUGA:
- Buka browser pada HP dan kunjungi situs https://imei.kemenperin.go.id/.
- Masukkan nomor IMEI HP pengguna, lalu tekan Enter.
Jika HP resmi akan muncul notifikasi 'IMEI terdaftar di database Kemenperin', jIka HP BM akan muncul notifikasi 'IMEI tidak terdaftar di database Kemenperi'.
Untuk hp yang tidak terdaftar di Kemenperin, secara otomatis tidak bisa mendapatkan layanan seluler dari operator (tidak bisa telepon, SMS atau internetan) dan hanya bisa menggunakan akses Wifi.
Lalu kalau sudah terlanjur membeli hp BM dan IMEI terblokir bagaimana? Tenang, ada cara untuk membuka blokirnya atau istilah populernya unlock IMEI.
BACA JUGA:
Berikut cara untuk membuka IMEI yang terblokir, baik untuk HP Android dan juga iPhone.
- Langkah pertama adalah mengunjungi situs Bea Cukai dan mengisi formulir pendaftaran IMEI.
- Setelah perangkat HP didaftarkan dan data-data yang diperlukan telah diisi, maka proses registrasi sudah selesai.
- Selanjutnya, pengguna akan menerima kode QR dan nomor registrasi.
- Langkah terakhir adalah mengunjungi kantor Bea Cukai setempat dan meminta persetujuan.
