FIN.CO.ID- Kebocoran akses ke jaringan WiFi tidak hanya mengundang risiko kecil; ini adalah pintu terbuka bagi sejumlah ancaman keamanan siber yang serius.
Salah satu konsekuensi langsung adalah potensi pencurian foto dan dokumen penting dari perangkat yang terkoneksi dengan jaringan tersebut.
Data pribadi dan informasi sensitif yang tercuri bisa memiliki dampak yang jauh lebih besar dari sekedar pelanggaran privasi.
Lebih lanjut, jika jaringan WiFi tersebut berhasil disusupi oleh aktivitas ilegal seperti spamming atau serangan Distributed Denial of Service (DDoS), risikonya meningkat secara eksponensial.
Para penjahat siber yang mengendalikan jaringan tersebut dapat dengan mudah menginfeksi perangkat yang terhubung, menggunakan mereka sebagai server proxy untuk menjalankan aktivitas jahat mereka.
BACA JUGA:
- Koneksi WiFi Putus Nyambung di HP? Simak Cara Mudah untuk Mengatasinya
- Cara Menggunakan Dongle WiFi ke Smart TV Tanpa Pakai Set Top Box!
Server proxy yang beroperasi dari jaringan rumah tidak hanya mengganggu kestabilan dan kecepatan internet, tapi juga menempatkan pemilik jaringan dalam risiko hukum untuk aktivitas yang mereka sendiri mungkin tidak sadari terjadi.
Hal ini menjadikan jaringan WiFi yang tidak aman sebagai target yang sangat menarik bagi para peretas, yang mencari akses mudah untuk mengeksploitasi sumber daya digital orang lain demi keuntungan mereka sendiri.
Mengutip keterangan dari perusahaan keamanan siber Kaspersky, ada beberapa langkah efektif yang dapat diambil untuk memastikan jaringan WiFi Anda tetap aman dan tidak bocor ke tangan yang salah. Berikut adalah beberapa tips yang disarankan:
1. Ganti Kata Sandi Default
Modem dan router sering kali datang dengan kata sandi default yang mudah ditebak. Sangat penting untuk mengganti kata sandi ini dengan yang lebih kuat dan unik untuk menghindari akses yang tidak sah.
2. Gunakan Enkripsi yang Kuat
Pastikan jaringan WiFi Anda menggunakan enkripsi WPA3, yang saat ini merupakan standar keamanan terkuat. Jika perangkat Anda tidak mendukung WPA3, gunakan setidaknya WPA2.
3. Sembunyikan Nama Jaringan (SSID)
Menyembunyikan SSID menghentikan jaringan Anda muncul secara otomatis pada perangkat orang lain. Ini mempersulit para penyusup untuk menemukan dan mencoba menyambung ke jaringan Anda.
