Cyber . 18/02/2024, 04:33 WIB
Penulis : Mega Oktaviana | Editor : Rizal Husen
!-- [if gte mso 9]>
FIN.CO.ID - Transaksi cryptocurrency terjadi melalui jaringan komputer yang mengoperasikan algoritma khusus.
Algoritma matematis ini, disebut kriptografi, menggunakan teknologi blockchain. Bitcoin, sebagai cryptocurrency pertama dan terbesar, memanfaatkan sistem ini.
Prinsip Cryptocurrency
Prinsip dasar cryptocurrency melibatkan penggunaan teknologi kriptografi untuk mengamankan transaksi, menciptakan sistem yang terdesentralisasi, dan memberikan akses yang lebih luas kepada individu untuk berpartisipasi dalam jaringan tersebut.
Ini mencakup transparansi, anonimitas, dan keterbukaan dalam proses transaksi, serta pembaruan terus-menerus melalui pengembangan teknologi blockchain.
Kaya Mendadak dari Cryptocurrency?
Anda dapat menggunakan mata uang kripto untuk melakukan pembelian, meskipun di Indonesia, mata uang kripto belum diterima secara luas.
Namun, baru-baru ini, PayPal mengumumkan layanan baru yang memungkinkan pelanggan untuk membeli, menyimpan, dan menjual mata uang kripto melalui akun PayPal mereka.
Selain itu, banyak yang memilih cryptocurrency sebagai investasi. Anda mungkin telah mendengar cerita tentang orang-orang yang tiba-tiba menjadi kaya karena Bitcoin.
BACA JUGA:
Sejak diluncurkan, harga Bitcoin telah mengalami kenaikan yang pesat. Namun, volatilitasnya tinggi, dengan nilai yang bisa naik atau turun secara drastis dan cepat.
Ini membuat cryptocurrency menjadi investasi yang berisiko tinggi. Meskipun bisa menghasilkan keuntungan besar, potensi kerugiannya juga signifikan.
Bahkan, menurut Forbes (26/2/2021), Bill Gates telah memperingatkan untuk berhati-hati dalam berinvestasi di cryptocurrency, kecuali jika Anda memiliki kekayaan sebanyak Elon Musk. Bahkan, Gates menegaskan bahwa dia tidak akan ikut serta dalam investasi Bitcoin.
Cryptocurrency di Indonesia
PT.Portal Indonesia Media