JAKARTA - Kontroler PS5 atau DualSense adalah salah satu kontroler terbaik yang pernah dibuat oleh PlayStation.
Teknologi haptic feedback yang diimplementasikan pada trigger R2 dan L2 DualSense, adalah salah satu inovasi terbaik yang dihadirkan Sony pada Dualsense.
Tidak hanya memberikan pengalaman bermain yang lebih imersif pada game FPS atau shooter, trigger dengan haptic feedback ini juga terasa mengasikan ketika digunakan pada game balap seperti Gran Turismo 7 yang belum lama rilis.
(BACA JUGA: GTAV Versi PS5 Sudah Bisa Diunduh, Apa Saja yang Berubah?)
Namun masalahnya, kedua trigger DualSense ini ternyata rentan rusak, terlebih ketika sering digunakan untuk game-game yang memaksimalkan fitur trigger dengan haptic feedback tersebut.
Trigger DualSense yang kendor adalah salah satu masalah yang banyak dikeluhkan pengguna.
DualSense Generasi Baru
Menariknya, masalah yang satu ini ternyata sudah diatasi oleh Sony secara diam-diam, lewat DualSense terbaru mereka.
Menurut TrinicsFix, via TechRadar, DualSense terbaru, yang dirilis dengan lima warna berbeda itu, dibekali dengan per yang lebih tebal 0,25mm dari per DualSense generasi pertama.
Dengan per yang memiliki total ketebalan 0,3mm itu, durabilitas trigger Dualsense baru ini, beberapa di antaranya Nova Pink, Galactic Purple, dan Starlight Blue diharapkan lebih baik dari pendahulunya.
DualSense Generasi Pertama Berpotensi nge-drift
DualSense disebut berpotensi ngerift dalam hitungan bulan. Padahal kontroler generasi terbaru PS itu dibanderol dengan besaran harga yang tidak murah.
Seperti diungkap iFixit, untuk alasan menghemat, DualSense diproduksi dengan biaya seminimal mungkin, meski 1,2 juta bukan angka yang kecil untuk sekedar joystik.
Bolehkah Ngecas DualSense Pake Charger HP?
Bagi pemilik PS5, harus kehabisan baterai DualSense di tengah permainan tentunya bukan pengalaman menyenangkan untuk terjadi.
